Niya Saad
Depok 13 september 1990
Saya lahir dari keluarga yang biasa-biasa aja. Waktu kecil Ayah saya banyak bercerita, cerita tentang kehidupan, sejarah, dan banyak hal lain yang belum saya mengerti saat itu. Sekarang saat sudah bisa memahami dan ingin sekali bertanya banyak tentang apa yang ada didunia luar sana Ayah sudah tidak bisa lagi menjawab dan diajak berdiskusi.
Dulu saya pemimpi besar tapi seiring berjalannya waktu entah kenapa mimpi-mimpi itu menciut berbanding lurus dengan banyaknya kegagalan yang terjadi, yaah saya memang mental tempe, saat gagal seperti ada segunung perasaan malu yang berkecamuk... ada seseorang yang selalu memberikan saya semangat saat saya gagal Ibu saya, Ibu selalu mengajarkan saya untuk bersyukur dan selalu berkata "Belum rejeki", hhaaaahhh kalo diinget-inget banyak banget kegagalan yang terjadi dihidup saya.
Banyak hal yang perlu dilakukan untuk bisa mewujudkan sebuah mimpi besar, mungkin saya belum bisa mencapainya karna kemampuan yang saya miliki belum mampu sampai kesana dan keberuntungan belum menghampiri saya. Tapi saya masih punya banyak impian-impian kecil yang akan saya pelihara dengan baik dan saya eksekusi satu demi satu agar impian-impian itu keluar dari alamnya dan berpindah ke kehidupan nyata akan saya susun sedemikian rupa agar impian-impian kecil itu bisa bersatu dan menggantikan impian besar yang tidak dapat saya wujudkan menjadi nyata :)
Saya lahir dari keluarga yang biasa-biasa aja. Waktu kecil Ayah saya banyak bercerita, cerita tentang kehidupan, sejarah, dan banyak hal lain yang belum saya mengerti saat itu. Sekarang saat sudah bisa memahami dan ingin sekali bertanya banyak tentang apa yang ada didunia luar sana Ayah sudah tidak bisa lagi menjawab dan diajak berdiskusi.
Dulu saya pemimpi besar tapi seiring berjalannya waktu entah kenapa mimpi-mimpi itu menciut berbanding lurus dengan banyaknya kegagalan yang terjadi, yaah saya memang mental tempe, saat gagal seperti ada segunung perasaan malu yang berkecamuk... ada seseorang yang selalu memberikan saya semangat saat saya gagal Ibu saya, Ibu selalu mengajarkan saya untuk bersyukur dan selalu berkata "Belum rejeki", hhaaaahhh kalo diinget-inget banyak banget kegagalan yang terjadi dihidup saya.
Banyak hal yang perlu dilakukan untuk bisa mewujudkan sebuah mimpi besar, mungkin saya belum bisa mencapainya karna kemampuan yang saya miliki belum mampu sampai kesana dan keberuntungan belum menghampiri saya. Tapi saya masih punya banyak impian-impian kecil yang akan saya pelihara dengan baik dan saya eksekusi satu demi satu agar impian-impian itu keluar dari alamnya dan berpindah ke kehidupan nyata akan saya susun sedemikian rupa agar impian-impian kecil itu bisa bersatu dan menggantikan impian besar yang tidak dapat saya wujudkan menjadi nyata :)
https://twitter.com/Niyaaiya
http://www.facebook.com/niya.saad
https://www.instagram.com/niya_saad/